Menlu Rusia Ucapkan Sayonara kepada Boris Johnson

DENPASAR, - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada Jumat (8/7) mengatakan bahwa Boris Johnson telah membuktikan dirinya sebagai seorang politisi, yang “sangat tertarik untuk mengadakan pertunjukan”. Komentar itu muncul setelah Johnson mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris pada hari Kamis (7/7).

Berbicara di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri G20 di Bali, pada hari Jumat (8/7), Lavrov mengatakan bahwa semua tindakan perdana menteri Inggris telah menjadi bukti fakta bahwa dia adalah orang yang bertujuan untuk "menampilkan" siapa sebenarnya dirinya, yakni sebagai pribadi yang “berpegang teguh pada kekuasaan sampai akhir untuk memajukan karir politiknya sendiri dengan segala cara yang mungkin.”

Menurut Lavrov, kebijakan anti-Rusia yang dilakukan oleh Inggris semakin “agresif” dalam beberapa tahun terakhir, serta keluarnya Inggris dari Uni Eropa, dapat dikaitkan dengan kepentingan Johnson secara pribadi.

Diplomat Rusia itu mencatat bahwa Inggris “telah ditinggalkan di halaman belakang politik Eropa” setelah Brexit, dan London secara aktif berusaha untuk “menciptakan aliansi baru” akhir-akhir ini, yang terdiri dari Inggris, Polandia, negara-negara Baltik, dan Ukraina.



sumber: www.jitunews.com